Kerja Keras Adalah Energi Kita bagi sebuah Impian

Kerja Keras Adalah Energi Kita. Merupakan motto terkini yang dikumandangkan perusahaan raksasa kebanggaan Indonesia, PT. Pertamina. Sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang migas yang menghasilkan suatu produk yang berkualitas guna masyarakat di kalangan bawah menengah maupun atas. Walaupun jika dibandingkan dengan perusahaan migas lainnya yang bertaraf internasional seperti Petronas milik Malaysia, yang nilai asetnya mencapai Rp 140 trilliun, Pertamina masih jauh. Tapi bukan berarti tidak mungkin mengejar ketertinggalan tersebut.

Setiap bangsa, masyarakat, individu pasti memiliki Sebuah impian. Sesuatu yang slalu ingin dicapai dalam mendambakan sebuah kehidupan yang terbaik bagi sang pemimpi. Kita tidak akan menjadi besar jika hidup tanpa mimpi, karena mimpi merupakan sebuah starter dalam menggapai sesuatu yang diinginkan dan terbaik untuk kehidupan.

Tetapi, semua mimpi tersebut akan percuma jika hanya terus bermimpi dan berpangku tangan. Karena yang membedakan kualitas individu satu dengan yang lain adalah apa yang mereka perbuat dari hasil apa yang mereka impikan. Apa yang menjadi tolak ukur adalah hasil dari apa yang dikerjakan, bukan seberapa besar impian mereka. Nol besar jika hanya bermimpi tanpa action. Dalam menggapai suatu impian diperlukan tindakan. Sebuah tindakan ditingkatkan lagi levelnya menjadi Kerja keras, yang merupakan sesuatu untuk meraih mimpi lebih tinggi. Terlebih jika kerja keras sudah didedikasikan dan merupakan suatu energi atau bagian dari jiwa untuk meraih mimpi tersebut, sebuah mimpi yang besar. Sehingga dari penjabaran tersebut terbentuklah rumus yang sekaligus menjadi slogan PT. Pertamina ”KERJA KERAS ADALAH ENERGI KITA”.

Masalah memperbandingkan dengan perusahaan seperti Petronas, Pertamina memang masih tertinggal. Maka dari itu hendaknya ada sebuah akselarasi dalam mewujudkan salah satu visi kedepan Pertamina yakni menjadi salah satu perusahaan kelas dunia atau world class integrated oil and gas company pada tahun 2014 yang mana ini masih menjadi perjuangan panjang, tetapi bukan tidak mungkin untuk dicapai. Dengan mengoptimalkan kinerja dan peran masyarakat. Serta slogan ’kerja keras adalah energi kita’ dapat meresap ke jiwa setiap komponen bangsa.

Sebelum melompat jauh keluar, sebaiknya Pertamina harus menyelesaikan dulu masalah internal, eksternal maupun regulasinya. Integrasi secara positif, konsisten dan harmoni antara industri hulu dan hilir perlu ditingkatkan. Diperlukan dukungan dan kontribusi penuh dari Pertamina untuk melakukan berbagai research & development demi peningkatan efektivitas dan efisiensi kinerja perusahaan.

Saya harap Pertamina benar benar mampu membentuk wajah semangat dan kondisi perekonomian masyarakat Indonesia dihadapan kancah internasional dengan slogannya KERAS ADALAH ENERGI KITA, yang akan dicerminkan dari visi kedepan Pertamina.

”Kesuksesan Besar merupakan dagian dari Kerja Keras dan Perubahan Besar”